Buat lo yang udah kenal minuman alkohol, mungkin lo pernah bertanya-tanya: yang bener itu whiskey atau whisky, ya? Well, sebetulnya perbedaan penulisan ini bukan cuma masalah ejaan, tapi menyangkut ke sejarah dimana minuman ini berasal.
Nah, karena whiskey berasal dari berbagai negara, penulisannya bisa beda. Yuk, kenalin perbedaan whiskey dari asal-usulnya, biar lo makin paham dan nggak penasaran lagi!
Table of Contents
Asal-Usul Nama Whiskey/Whisky

Perbedaan penulisan “whiskey” dan “whisky” sebenarnya datang dari tradisi regional, bukan kualitas atau metode produksi.
Umumnya, penulisan whiskey (dengan ”e”) dipakai untuk produk dari Irlandia dan Amerika Serikat. Sedangkan whisky (tanpa ”e”) dipakai di Skotlandia, Kanada, Jepang, dan sebagian besar negara lain.
Tapi, kenapa begitu, ya?
Sejak akhir abad ke-19, distilasi Irlandia mulai konsisten nulis ”whiskey” untuk membedakan produk mereka dari Skotlandia yang tetap pakai “whisky.” Jadi, perbedaan ejaan ini bukan aturan legal, tapi cuma perbedaan produksi asal.
Kata whiskey/whisky sendiri berasal dari bahasa Gaelik uisce beatha (dibaca ooshka bay) yang berarti “air kehidupan.” Bahasa ini kemudian diadaptasi dalam Bahasa Inggris menjadi whiskey/whisky.
Evolusi Whiskey/Whisky

Ternyata, sejarah whiskey itu panjang banget, loh. Awalnya, teknik distilasi sudah dipakai ribuan tahun lalu di Mesopotamia buat bikin parfum atau obat medis. Lalu, tradisi ini menyebar ke Yunani, Arab, sampai akhirnya masuk ke benua Eropa.
Di Eropa abad pertengahan, minuman hasil distilasi ini disebut ”air kehidupan” karena umum dipakai buat obat dan ritual. Awalnya produksi whiskey itu umum di biara. Kemudian menyebar dan semakin populer di pub. Memasuki era revolusi industri (tahun 1700an), barulah produksi whiskey dimulai besar-besaran.
Jadi, siapa pelopornya? Masih jadi perdebatan. Tapi yang jelas, Irlandia dan Skotlandia sama-sama punya peran besar yang bikin whiskey jadi minuman legendaris yang kita kenal sekarang.
Cita Rasa dan Karakter
Secara komponen, whiskey dan whisky sama-sama berupa spirit berbasis grain. Tapi, proses produksi, bahan, dan lingkungannya yang bikin rasanya berbeda. Ini dia perbedaan whiskey Irlandia dan whisky Skotlandia.
Irish Whiskey

- Karakter: Ringan, halus, dan fruity.
- Proses: Biasanya didistilasi sampai tiga kali, hasilnya lebih bersih dan lembut.
- Rasa khas: buah-buahan seperti apel, pir, atau peach, dengan sentuhan vanila dan madu.
Whiskey Irlandia cocok buat lo yang suka minuman lembut dan easy going.
Scotch Whisky

- Karakter: Lebih tegas, kompleks, dan agak smoky.
- Proses: Distilasi dua kali, rasanya lebih “nendang” dan bold.
- Rasa khas: Malt kuat, dengan aroma tanah dan asap.
Whisky Skotlandia juga biasa disebut Scotch. Minuman ini cocok buat lo yang lebih suka rasa kompleks dan berlapis.
Brand-Brand Ikonik
Kalau ngomongin whiskey, rasanya nggak lengkap tanpa nyebut merek-merek legendaris yang udah mendunia. Yuk, kenalan sama tiga nama yang paling ikonik. Biar lo tahu juga harus order apa kalau lagi main ke club hits di Jakarta.
1. Johnnie Walker (Scotch)

Siapa yang nggak kenal logo pria berjalan alias The Striding Man? Johnnie Walker lahir di Skotlandia sejak 1820 dan sekarang jadi salah satu Scotch whisky paling laris di dunia. Lo perlu banget cobain rasanya yang kompleks, konsisten, dan seimbang.
2. Jack Daniel’s (Amerika Serikat)

Amerika punya whiskey legendaris yang udah jadi ikon budayanya, yaitu Jack Daniel’s. Berasal dari Tennessee dengan resep khas sejak 1866.
Yang bikin whiskey ini beda adalah proses charcoal mellowing (disebut juga Lincoln County Process), yaitu menyaring whiskey-nya pakai arang kayu maple sebelum disimpan ke dalam barrel. Hasilnya manis dengan sentuhan vanila dan karamel.
3. Jameson (Irish)

Kalau ke Irlandia, nggak sah rasanya kalau belum cobain Jameson. Whiskey ini udah ada sejak 1780 dan sekarang dijual di lebih dari 130 negara.
Keunggulannya tentu saja ada di teknik distilasi tiga kali. Itulah kenapa Jameson punya rasa yang lembut banget dan gampang diminum.
Cara Menikmati Whiskey
Whiskey bisa dinikmatin dengan banyak cara. Nggak ada cara yang salah, tapi penting lo tahu bedanya, biar bisa pilih sesuai mood dan situasi. Yuk, kita bahas tiga cara yang paling populer!
Neat

Alias minum whiskey langsung tanpa campuran apapun. Biasanya disajikan di gelas lebar dengan suhu ruangan.
Cocok buat lo yang mau ngerasain karakternya secara full, karena semua aroma dan rasa distilasinya bakal kerasa jelas. Tapi, cara ini memang lebih cocok buat lo yang udah biasa minum whiskey, karena rasanya pasti bakalan intens.
On the Rocks

Whiskey campur es batu rasanya lebih adem dan lebih smooth. Ini cocok buat lo yang mau ngerasain whiskey yang lebih ramah di lidah, karena es yang meleleh pelan bisa membuka aroma dan sensasi baru.
Tapi jangan kebanyakan es, ya. Satu atau dua es batu besar udah cukup. Kalau kebanyakan es, bisa-bisa rasanya jadi hambar.
Cocktail

Kalau mau lebih fun, campuran whiskey ke dalam cocktail juga cocok, terutama buat pemula. Banyak pilihan klasik di bar-bar Jakarta yang menyediakan cocktail bercampur whiskey dicampur gula, lemon, ceri, dan perisa unik lainnya.
Cocktail whiskey pas buat lo yang mau enjoy bareng temen tanpa harus ngerasain whiskey yang terlalu intens.
Jadi, Lo Pilih yang Mana?

Whiskey atau whisky, diminum langsung atau pakai es? Semua balik lagi ke selera dan momen.
Kalau lo lagi mau serius nikmatin tiap layer rasa, cobain neat. Kalau lagi nongkrong santai, on the rocks bisa jadi pilihan. Atau kalau mau minum rame-rame dan fun, cocktail whiskey jelas jawabannya.
Intinya, jangan takut eksplorasi. Setiap cara punya sensasi uniknya sendiri. Kalau lo mau ngerasain pengalaman minum yang lebih kece, coba deh main ke tempat-tempat nongkrong hits di Jakarta kayak Rosi.
Di sini, cocktail racikan bartender berkelas siap bikin malem lo berkesan. Penasaran kan rasanya whiskey yang dicampur jadi cocktail? RSVP sekarang di sini!
You might also like
- Kerja Jadi Bartender Kayak Apa Sih? Ini 5 Faktanya!
- 10 Jenis Minuman Alkohol Ikonik dari Setiap Negara
- 9 Makanan Jepang yang Cocok Buat Makan Bareng
- 3 Kreasi Fruit Cocktail Seru Buat Meriahin Halloween Party!




