Lo yang sering party mungkin udah nggak asing lagi sama budaya pesta fiesta Meksiko. Mulai dari nama makanan yang khas kayak taco, guacamole, burrito, sampai minuman alkohol seperti tequila.
Nah, dengan budaya masyarakat Meksiko yang dikenal meriah, nggak heran kalau vibes-nya mulai nular ke Jakarta, terutama di dunia nightlife dan pesta.
Kalau lo penasaran gimana kultur Meksiko ngebentuk identitas pestanya di gaya hidup urban Jakarta, yuk kita kulik lebih dalam. Biar pas lo lagi party ala fiesta Latin di Jakarta, pengalamannya kerasa lebih hidup.
Table of Contents
Kuliner ala Meksiko
Kalau ngomongin Meksiko, makanan pasti jadi pintu masuk paling gampang buat kalian kenalan sama budayanya. Dari street food sampai hidangan rumahan yang berempah, kuliner Meksiko selalu identik dengan rasanya yang berani.
Nah, ini beberapa makanan khas Meksiko yang sering jadi favorit, baik dari asalnya maupun di kuliner seluruh dunia.
Tacos

Biasanya jadi makanan sehari-hari di Meksiko, dengan isian daging sapi, ayam, ikan, atau seafood yang dibumbui rempah khas seperti cumin, chili, dan coriander—rasanya seger sekaligus kaya.
Di Meksiko, tacos sering dijual di food stall pinggir jalan dan disantap cepat seperti street food, dari sarapan sampai kudapan malam hari. Selain enak, tacos juga gampang banget jadi sasaran. Nggak heran kalau tacos bisa ditemui di mana saja, dari pasar tradisional sampai restoran fancy.
Nachos

Nachos adalah keripik yang terbuat dari tortilla chips yang digoreng sampai renyah lalu diberi topping keju leleh, cabai jalapeño, dan lainnya. Makanan ini sering dipadukan dengan saus alpukat guacamole atau salsa segar yang pedas manis.
Karena porsinya besar dan cocok untuk sharing, nachos jadi menu wajib kalau kumpul bareng teman-teman atau keluarga. Banyak bar dan club yang nawarin nachos platter buat snacking food yang gampang dicemil sambil ngobrol atau minum-minum.
Quesadilla

Hidangan ini dibuat dengan meletakkan keju, biasanya ditambah daging dan sayuran di antara dua lembar tortilla, lalu dipanggang hingga keju di dalamnya meleleh.
Di Meksiko, quesadilla biasanya jadi pilihan makan siang atau camilan sore. Teksturnya renyah di luar dan lumer di dalam—rasanya gurih sekaligus mengenyangkan. Cocok dimakan hangat bersama saus salsa atau sour cream.
Enchilada

Enchilada adalah tortilla gulung yang diisi dengan daging, keju, atau kombinasi lainnya, lalu dilumuri saus cabai khas Meksiko. Sausnya bisa bervariasi dari merah pedas, hijau segar, sampai saus mole yang unik karena terbuat dari campuran cabai dan cokelat.
Makanan ini biasanya disajikan panas di atas loyang, lengkap dengan taburan keju dan garnish segar lainnya. Enchilada sering hadir di acara keluarga atau perayaan, karena porsinya besar dan mengenyangkan.
Spirit ala meksiko
Tequila

Kalau lo sering nongkrong di bar atau club Jakarta, tequila pasti bukan nama asing. Minuman ini sering jadi “ritual” pesta. Tapi pernah kepikiran nggak, dari mana sebenarnya asal tequila?
Tequila adalah minumn spirit khas Meksiko yang terbuat dari blue agave (agave tequilana). Tanaman berduri ini tumbuh di daerah Jalisco dan sekitarnya.
Proses pembuatannya juga cukup unik: jantung tanaman agave (disebut piña) dipanen, dipanggang, lalu difermentasi dan didistilasi dua kali. Hasilnya, tequila punya rasa perpaduan manis dengan aroma buah segar, seperti campuran labu dan jeruk.
Mezcal

Mezcal adalah “saudara tua” dari tequila yang sering disebut sebagai roh sejati Meksiko. Mezcal dibuat dari tanaman maguey (sejenis agave), tapi prosesnya lebih tradisional dibanding tequila.
Setelah dipanen, piña dipanggang di lubang tanah, ditutup daun, lalu dibakar dengan kayu. Proses pemanggangan inilah yang bikin mezcal punya rasa berasap yang nggak dimiliki tequila. Setelah itu, agave difermentasi, lalu disuling dengan metode tradisional pakai alat tembaga atau tanah liat.
Rasa mezcal dikenal lebih kompleks, dengan lapisan rasa herbal, earthy, smoky, sampai mineral. Setiap daerah di Meksiko bahkan punya karakter mezcal yang berbeda, tergantung iklim, tanah, dan teknik pembuatannya.
Margarita

Nah, dari kedua campuran tequila dan mezcal, jadilah cocktail unik yang bernama margarita. Biasanya, margarita disajikan sederhana dengan gelas, es batu, dan pinggiran yang diberi garam dan jeruk.
Margarita juga identik dengan perayaan Cinco de Mayo, yang jatuh setiap Mei tanggal 5. Nama ini berarti “Fifth of May,” dan diperingati untuk mengenang kemenangan tentara Meksiko atas pasukan Prancis dalam Pertempuran Puebla pada tahun 1862.
Irama Latin di Dancefloor
Kalau ngomongin budaya Meksiko di nightlife, musik jelas jadi jantung pestanya. Di Jakarta sendiri, banyak bar dan club udah mainin genre Latin populer karena iramanya terbukti bisa bikin crowd tetap on fire semaleman. Ini dia beberapa genre musik Latin yang umum dimainin di beberapa nightlife Jakarta.
Reggaéton

Musik reggaéton lahir dari wilayah Puerto Rico dan sudah menjadi genre musik yang mendunia di dance floor. Ciri khasnya ada di ritme dembow beat yang enerjik, catchy, dan seksi. Reggaéton hampir selalu jadi “party starter” di club yang punya Latin vibes.
Bachata/Bachatón

Bachata awalnya berasal dari Republik Dominika, lebih dikenal sebagai musik romantis yang mellow. Tapi jangan salah—di club, musik bachata juga sering dimainkan dalam versi yang lebih upbeat dan modern (disebut bachatón).
Musiknya itu ibarat gabungan sempurna antara nuansa romantis khas bachata dengan tempo yang lebih cepat, jadi crowd bisa joget bareng tanpa kehilangan chemistry.
Cumbia

Cumbia awalnya datang dari Kolombia, lalu menyebar ke Meksiko dengan adaptasi lokal. Ritmenya sederhana tapi adiktif, dengan perpaduan drum, akordeon, dan bass yang bikin suasana santai tapi tetap seru.
EDM Fusion: Tribal Guarachero

Buat lo yang suka musik electronic dance music (EDM), Meksiko juga punya fusion-nya yang khas, namanya tribal guarachero. Ini adalah musik fusi EDM yang gabungin cumbia dan musik tradisional, lahir dari Mexico City di awal 2000-an. Suaranya cepat dan penuh energi—pas banget buat lo yang suka nge-dance penuh adrenalin.
Atmosfer dan Lingkungan

Salah satu yang bikin kultur Meksiko gampang nyambung ke nightlife Jakarta adalah atmosfernya. Percaya deh, kalo lo coba masuk ke venue yang bertema Latin, lo pasti disambut sama dekorasi warna-warni. Mulai dari lampu cerah, mural bernuansa folk art, atau ornamen-ornamen tribal.
Di nightclub Jakarta, konsep ini jadi daya tarik tersendiri. Karena di tengah hiruk pikuk kota, ada bar atau club yang punya atmosfer “fiesta” Meksiko pasti bikin orang ngerasa escape sejenak. Rasanya kayak liburan mini di tengah malam, penuh warna, penuh energi, dan pastinya memorable.
Mexican Vibes di Nightlife jakarta

Kalau lo penasaran sama nightlife Jakarta yang nyuguhin pesta fiesta ala Meksiko, lo wajib cobain ke Big Brother Kemang. Di sini, nuansa Latin pasti langsung kerasa: mulai dari dekorasi, musik, sampai cocktail berbasis tequila dan mezcal yang berkelas.
Dijamin deh, lo nggak bakal mau ngelewatin Fiesta Special, signature event yang udah jadi magnet di BBK. DJ papan atas Indonesia turun langsung ngisi set, blending Latin vibes dengan beat yang bikin dancefloor pecah total.
Makanya, kalau lo pengen ngerasain sensasi fiesta Meksiko yang dikemas modern, Big Brother Kemang jelas jadi destinasi wajib. RSVP now, bros. Fiesta Special selalu berakhir jadi cerita malam yang susah dilupain.
You might also like
- Kerja Jadi Bartender Kayak Apa Sih? Ini 5 Faktanya!
- 10 Jenis Minuman Alkohol Ikonik dari Setiap Negara
- 9 Makanan Jepang yang Cocok Buat Makan Bareng
- 3 Kreasi Fruit Cocktail Seru Buat Meriahin Halloween Party!




