Pesta intimate wedding memang cenderung lebih kecil, tapi bukan berarti nggak bisa berkesan.
Intimate wedding fokus bikin suasana yang hangat dan penuh makna. Karena tamunya lebih sedikit, setiap detail bisa terasa lebih personal, mulai dari pilihan dress code, musik yang diputar, sampai makanan yang disajikan.
Di artikel ini, kamu bakal nemuin inspirasi gimana 3 elemen sederhana bisa saling melengkapi dan bikin wedding kamu terasa lebih berkesan dan unforgettable.
Table of Contents
1. 1940s vintage

Buat pasangan yang suka gaya timeless, elegan, tapi tetap romantis, tema 1940s vintage bisa jadi pilihan yang pas.
Moodboard ini terinspirasi dari era 40-an Amerika dengan palet warna netral dan nuansa hangat—simple, classy, dan penuh karakter.
Dress Code 1940s Vintage Wedding

Fashion 1940an dikenal sangat “seragam” dan formal, tapi bukan berarti harus tampil kaku. Ini beberapa inspirasi fashion vintage yang bisa kamu contek buat pesta intimate wedding kamu:
- Bride: Gaun satin dengan potongan klasik. Kalau mau tampil lebih playful, coba rok bermotif kotak-kotak atau warna-warna earthy biar makin standout.
- Groom: Tuxedo smart-casual, tambahin topi fedora biar makin keren dan dapet nuansa vintage-nya.
- Tamu: Tamu bisa tampil lebih casual dan tetap classy. Contohnya pakai suspenders, blouse retro, atau midi dress buat sentuhan old-school.
Playlist 1940s Vintage Wedding

Era 1940-an itu masanya musik swing jazz dan bossa nova lagi naik daun di Amerika. Buat dapetin suasana vintage yang hangat dan romantis, kamu bisa pilih lagu-lagu dari musisi legendaris seperti:
- Billie Holiday – The Very Thought of You, All of Me
- Frank Sinatra – Fly Me to the Moon, Come Fly With Me
- Chet Baker – My Funny Valentine, Time After Time
- Louis Armstrong – La Vie en Rose, Cheek to Cheek
Kalau mau sentuhan lebih modern, kamu bisa tambahin lagu-lagu modern versi jazz cover biar playlist-nya tetap relevan tapi tetep dapet nuansa klasiknya.
Menu 1940s Vintage Wedding

Konsep jamuan ala Amerika tahun 1940-an identik dengan hidangan yang simpel tapi elegan. Tampilannya rapi, dan menunya makanan klasik zaman dulu.
- Appetizers: Shrimp cocktail, Caesar salad, atau sup krim jamur sebagai pembuka yang ringan tapi kerasa mewah.
- Main course: Mac n Cheese, burger sliders, ayam panggang dengan kentang tumbuk dan kuah gravy.
- Dessert: Cheesecake, chocolate fondant, cupcake.
- Drinks: Champagne, New York Sour cocktail, Martini
2. bohemian/Boho

Gaya ini terinspirasi dari lifestyle bebas ala seniman dan musafir Eropa tahun 1960-70an. Konsep Bohemian (atau Boho) dikenal dari warna earthy, tekstur natural, nuansa rustic, dan artsy. Tema ini cocok buat pasangan yang mau suasana intimate wedding yang rustic, sederhana, tapi penuh karakter.
Biasanya dekorasi bohoidentik dengan intimate wedding venue yang semi-outdoor, tapi bisa juga buat vibe yang sama di venue indoor dengan dekorasi natural seperti bunga kering, rotan, dan lampu lentera.
Dress Code Bohemian Wedding

- Bride: Gaun longgar dengan detail lengan ruffle, bahan flowy, dan warna pastel, earthy, atau motif bunga.
- Groom: Kemeja linen, blazer berwarna netral, rompi suede, dan aksesori seperti topi rotan atau kain etnik.
- Tamu: Pakaian santai dengan motif floral atau tribal, dilengkapi perhiasan handmade.
Playlist Bohemian Wedding

Buat suasana hangat dan santai, kamu bisa kumpulin lagu yang cozy, easy-listening, dengan sentuhan folk-acoustic. Ini contoh lagu dan musisi yang cocok buat playlist intimate wedding versi boho kamu:
- Simon Alexander – In the Rust, Northwoods,
- John Mayer – You’re Gonna Live Forever in Me, Wildfire
- Hozier – Take Me to Church, Work Song
- Crooked Still – Little Sadie, Ain’t No Grave
Menu Bohemian Wedding

Boho identik dengan gaya hidup yang bebas, sederhana, dan sedikit eksotis. Makanannya pun nggak harus formal, tapi lebih ke arah comfort food yang bisa dinikmatin bareng-bareng.
Inspirasi menunya bisa diambil dari cita rasa Mediterania dan Eropa yang segar, contohnya:
- Appetizers: Bruschetta dengan topping tomat segar, Greek salad, tzatziki dengan roti pita, atau platter keju dan buah.
- Main course: Chicken parmigiana, seafood pasta, roasted vegetables, salmon panggang, atau lamb chops dengan bumbu rosemary.
- Dessert: Mini fruit tart, tiramisu, panna cotta, dan kue sponge lemon buat sentuhan rustic yang manis dan unik.
- Drinks: Sangria pitcher, sparkling water dengan buah segar, lemonade, dan cocktail/mocktail herbal.
3. japandi zen

Perpaduan antara estetika Jepang dan Skandinavia, gaya Japandi Zen menonjolkan ketenangan, harmoni, dan kesederhanaan yang elegan. Fokus utamanya ada di warna-warna natural, dekor minimalis, dan suasana tenang yang bikin tamu merasa damai.
Cocok untuk pasangan yang ingin intimate wedding dengan suasana lembut, seimbang, dan meaningful tanpa perlu dekorasi berlebihan.
Dress Code Japandi Zen Wedding

Japandi Zen style mengutamakan gaya minimalistik dan palet warna netral. Ini inspirasi dress code buat moodboard ala Japandi Zen.
- Bride: Gaun satin atau sutra minimalis dengan obi (sabuk tradisional yukata) atau detail lipit lembut. Warna putih, ivory, atau beige.
- Groom: Setelan linen atau wool berwarna netral (cream, taupe, abu-abu), dengan jaket kimono modern atau blazer. Tambahkan aksen dasi kupu-kupu biar lebih formal.
- Tamu: Semi-formal monokrom atau earth tone seperti sage, sand, atau off-white. Pilih bahan natural seperti linen atau katun.
Playlist Japandi Zen Wedding

Musik di tema intimate wedding Japandi Zen ngasih suasana tenang, damai, dan harmonis. Kamu bisa kumpulin lagu klasik, instrumental, atau akustik ala Jepang.
Ini beberapa rekomendasi musisi dan lagu yang bisa kamu contek:
- Yiruma – Kiss the Rain, The River Flows in You
- Ryuichi Sakamoto – Merry Christmas Mr. Lawrence, Dream
- Joe Hisaishi – Merry-Go-Round of Life, One Summer Day
Menu Japandi Wedding

Seperti namanya, menu Japandi Zen mengundang cita rasa kompleks tapi tetap dengan penampilan yang sederhana.
- Appetizer: Sashimi segar, agedashi tofu, dan chawanmushi hangat. Cocok banget buat menciptakan kesan calm di awal jamuan.
- Main Course: Sukiyaki, gyudon, omurice, dan japanese curry. Semua menonjolkan kesederhanaan tapi tetap berkelas dengan rasa yang lembut dan cozy.
- Desserts: Dango, mochi, dan mille crepe. Dessert sederhana tapi memanjakan lidah, pas buat nuansa zen yang tenang.
- Drinks: Lengkapin dengan minuman matcha highball buat sentuhan klasik, mojito cocktail,modern, atau yuzu mocktail yang ringan.
Di Jakarta, sekarang udah banyak intimate wedding venue yang estetik, lengkap, dan bisa disesuaikan sama konsep kamu, salah satunya The Neighbourhood.
Selain menyajikan makanan dan minuman berkelas, venue ini juga fleksibel banget buat didekor ulang sesuai selera. Mau vibe vintage, rustic, atau zen, semuanya bisa banget diwujudkan.
Yuk, mulai rencanain intimate wedding impian kamu di The Neighbourhood! Reservasi sekarang dan buat momen spesialmu jadi unforgettable!
You might also like
- 3 Kreasi Fruit Cocktail Seru Buat Meriahin Halloween Party!
- House of PATS Resmi Berevolusi Jadi PATS X!
- 6 Cara Digital Detox Meeting biar Kerja Makin Efektif
- Dos & Don’ts Fine Dining Biar Nggak Salting di Acara Fancy