Pernah kepikiran nggak, minuman alkohol itu sebenarnya buat apa? Buat party, seru-seruan, atau buat mabok doang?
Eh, tapi jangan salah! Di balik kesan “minuman buat pesta,” alkohol juga punya sejarah panjang dan nilai budaya yang menarik. Dari zaman kuno sampai sekarang, banyak bangsa yang jadiin alkohol bagian dari tradisi dan simbol sosial mereka.
Nah, penasaran kan, kayak apa sih minuman beralkohol khas dari berbagai negara dan budaya di baliknya? Yuk, cari tahu di sini!
Table of Contents
1. Tequila – Meksiko

Tequila udah resmi jadi minuman khas Meksiko, nih! Buat orang Meksiko, minum alkohol itu bukan cuma soal party, tapi lebih ke simbol kebersamaan, perayaan kemenangan, sampai cara buat mengenang orang yang udah meninggal.
Pembuatan tequila juga cukup unik. Bahan dasarnya adalah blue weber agave, yaitu tanaman yang hanya tumbuh di sekitar wilayah Meksiko. Bagian tengah tanamannya (disebut piña) dimasak dalam oven batu, lalu difermentasi dan disuling. Dari sinilah muncul cita rasa khas yang segar, sedikit manis, dan beraroma herbal.
Karena tequila dianggap bagian budaya penting masyarakat Meksiko, jangan kaget kalau pas upacara Día de los Muertos (hari mengenang kematian) kamu liat orang-orang nyiapin ofrenda dan ngasih tequila shot buat para tamu.
2. Vodka – Rusia

Masih jadi perdebatan seru sampai sekarang: siapa sih yang pertama kali menciptakan vodka? Rusia atau Polandia? Tapi satu hal yang pasti: vodka (atau wódka, di Polandia) udah jadi minuman ikonik dari Eropa Timur yang dikenal di seluruh dunia.
Apa sih, yang unik tentang vodka?
Secara tradisional, vodka dibuat dari bahan dasar kayak gandum, kentang, jagung, atau bahkan gula. Bahan ini difermentasi, lalu disuling berkali-kali sampai menghasilkan cairan yang jernih dan netral.
Vodka dikenal punya rasa yang halus dan nggak terlalu tajam di lidah. Cocok banget buat dicampur jadi berbagai jenis cocktail. Inilah yang bikin vodka jadi pilihan minuman alkohol populer buat acara sosial.
3. Soju – Korea

Buat pecinta drakor, pasti udah nggak asing lagi sama yang namanya soju! Minuman alkohol khas Korea ini punya warna bening dan rasa yang netral, makanya sering jadi starter pack buat yang baru nyobain alkohol.
Soju dibuat dari fermentasi beras, gandum, atau ubi jalar, tergantung daerah pembuatannya. Rasanya yang lembut bikin cocok banget diminum bareng makanan Korea kayak samgyeopsal atau tteokbokki.
Teknik distiliasi modern juga udah mulai bereksperimen bikin soju dengan berbagai rasa. Jadi, kamu bisa cobain soju rasa apel, anggur, jeruk, dan masih banyak lagi.
Cara minum soju juga ada aturannya, loh! Dalam tradisi Korea, minuman ini diminum bareng-bareng, dan cuma orang paling tua di meja yang boleh nuang ke gelas orang lain.
Setelah bersulang, semua orang minum dalam satu teguk, tapi harus dengan sopan, tanpa menatap mata orang yang lebih tua.
4. Sake – Jepang

Kalau Korea punya soju, Jepang punya sake. Ini minuman alkohol asal Negeri Sakura yang udah jadi bagian penting dari budaya mereka.
Sake dibuat dari beras yang difermentasi, tapi dengan cita rasa yang lebih lembut dan aroma khas hasil dari fermentasi koji (jamur khusus yang bantu memecah pati jadi gula).
Di Jepang, sake biasanya disajiin saat makan bersama, pesta, atau perayaan penting seperti tahun baru dan upacara pernikahan. Cara minumnya pun ada etika khusus: kamu harus menuangkan sake ke gelas orang lain, bukan buat diri sendiri.
Setelah semua gelas terisi, kamu bisa bersulang sambil nyebut “kanpai!” lalu minum perlahan dengan menggenggam gelas ochocko dengan dua tangan.
Uniknya, sake bisa dinikmati dingin atau hangat, tergantung jenisnya dan musim saat diminum.
5. Arak – Indonesia

Siapa bilang masyarakat Indonesia nggak punya budaya minum alkohol? Justru, ada minuman alkohol khas dari wilayah Indonesia, salah satunya adalah arak Bali.
Proses pembuatan arak dimulai dengan penyadapan nira dari pohon kelapa, lontar, atau aren. Nira ini kemudian dikumpulkan dan difermentasi selama beberapa hari. Tergantung dari jenis nira yang dipakai, rasa arak bisa bermacam-macam. Ada yang manis, lembut, sampai bold sekalipun.
Di Bali, minum arak juga dipakai buat ritual adat dan simbol persembahan kepada leluhur. Bahkan, arak Bali juga udah ditetapin sebagai Warisan Budaya Takbenda, loh!
6. Bourbon – Amerika Serikat

Mungkin banyak dari kalian ngira kalo Amerika Serikat itu tempat lahirnya whisky. Padahal, yang benar-benar khas dari sana adalah bourbon!
Memang, merek legendaris kayak Jack Daniel’s udah bikin whisky jadi sinergis banget sama budaya Amerika, tapi bourbon-lah yang jadi spirit kebanggaan negeri itu.
Yang buat bourbon unik, bahan utamanya harus mengandung 51% jagung fermentasi, dan nggak boleh ada tambahan bahan selain air. Beda dari whisky yang menggunakan bahan utama gandum.
Cita rasa bourbon dikenal manis dan hangat karena minumannya disimpan di tong kayu ek baru yang bagian dalamnya dibakar. Di sinilah muncul warna keemasan dan aroma karamelnya.
7. Whisky – Skotlandia

Asal-usul whisky memang agak rancu—antara Skotlandia dan Irlandia masih sering “bersaing.” Tapi yang jelas, dua negara inilah yang jadi pelopor lahirnya spirit legendaris yang kita kenal sekarang.
Yang bikin whisky unik banget adalah proses pembuatannya yang penuh presisi. Dimulai dari malt barley (atau biji-bijian lain) yang dikeringkan dan disangrai. Setelah itu, hasilnya difermentasi, disuling dua sampai tiga kali, lalu disimpan bertahun-tahun di tong kayu. Semakin lama disimpan, semakin dalam juga karakter rasanya.
Makanya, nggak heran kalau whisky jadi salah satu jenis minuman alkohol termahal di dunia! Bukan cuma karena rasanya, tapi juga karena tradisi panjang di balik pembuatannya.
8. Champagne – Prancis

Champagne adalah wine berkarbonasi khas Prancis yang berasal dari wilayah Champagne. Menariknya, gelembung khas dalam minuman ini awalnya muncul secara tidak sengaja.
Saat proses fermentasi anggur, cuaca yang dingin menciptakan fermentasi kedua kalinya, lalu menghasilkan karbonasi alami. Inilah yang bikin champagne begitu unik.
Pada 1722 saat penobatan Raja Louis XV, champagne tercatat disajikan dalam upacara kerajaan. Sejak itu, minuman alkohol ini lekat dengan kemewahan dan status bangsawan, hingga dijuluki sebagai “the wine of kings.”
9. Ouzo – Yunani

Mungkin masih ada yang belum kenal dengan minuman satu ini. Ouzo (dibaca: u-zow) adalah minuman alkohol khas Yunani yang memiliki cita rasa khas adas manis.
Spirit ini biasanya diperkaya dengan rempah seperti kapulaga, cengkih, ketumbar, kayu manis, hingga mastiha, yaitu getah aromatik dari pohon Pistacia. Karena rasa rempahnya yang kompleks, minuman ini cocok banget dipanggil jadi tipe minuman alkohol berkelas.
Dalam budaya Yunani, Ouzo juga punya peran penting dalam kehidupan sosial. Minuman ini kerap hadir dalam momen kebersamaan, mulai dari acara bersulang, pernikahan, hingga perayaan kelahiran bayi.
Biasanya, Ouzo dinikmatin perlahan (siga-siga) sambil menyantap hidangan bersama keluarga atau kerabat, bukan untuk pesta meriah.
10. Cachaça – Brazil

Pernah kebayang kalau tebu bisa jadi minuman alkohol? Yap, bener banget! Cachaça (dibaca: ka-sya-sa) adalah minuman beralkohol khas Brazil yang dibuat dari fermentasi jus tebu. Kalau kamu belum pernah denger soal minuman ini, mungkin kamu lebih akrab sama sebutan “Brazilian rum.”
Cachaça pertama kali dibuat pada abad ke-16 pas penjajah Portugis memperkenalkan tebu. Awalnya, minuman alkohol ini dianggap “kelas bawah” karena banyak diminum oleh budak dan petani tebu. Tapi, seiring waktu, cachaça jadi identitas penting buat budaya masyarakat Brazil.
Soal rasa, cachaça punya karakter unik karena ada perpaduan manis dari tebu sekaligus nuansa segar dan vegetal. Banyak juga yang bilang rasanya punya aroma tropis yang bikin beda dari rum biasa. Wajib coba deh, kalau jalan-jalan ke Brazil!
Kamu Udah Coba yang Mana Aja?
Dari vodka sampai whisky, mana yang sudah pernah kamu coba?
Kalau ada yang belum, ini tandanya kamu eksplor rasa baru. Nggak perlu bingung cari tempat, kok. Kamu bisa langsung cobain di party venue hits Jakarta, kayak The Brotherhood atau ROSI.
Yuk, RSVP sekarang biar kamu ngerasain langsung spirit berkelas internasional!
You might also like
- Kerja Jadi Bartender Kayak Apa Sih? Ini 5 Faktanya!
- 9 Makanan Jepang yang Cocok Buat Makan Bareng
- 3 Kreasi Fruit Cocktail Seru Buat Meriahin Halloween Party!
- 3 Moodboard Intimate Wedding Gaya Unik dan Kekinian




