8 Minuman Alkohol Lokal Khas Indonesia: Dari Tradisi Jadi Cerita

Minum-minum udah biasa. Tapi pernah gak, nyobain minuman alkohol khas Indonesia yang punya cerita panjang, bahkan udah jadi bagian dari tradisi daerah?

Yes, bukan cuma wine dan whiskey yang punya sejarah. Indonesia juga punya deretan minuman lokal yang gak kalah unik dan legit buat kamu explore.

Buat kamu yang tinggal di Jakarta dan suka karaoke-an, hangout di bar, atau sekadar iseng cari vibe baru selain cocktail standar… artikel ini wajib kamu baca sampai habis!

1. Sopi – The OG Spirit dari Timur

Sopi itu semacam vodka-nya Indonesia Timur. Terbuat dari fermentasi air nira pohon lontar atau kelapa, dan sering banget jadi simbol pertemanan dan kebersamaan di acara adat.

Bahkan saking rooted-nya di budaya lokal, pemerintah NTT ngebikin sopi jadi legal product sejak 2019.

Kalau kamu suka minuman keras yang “nendang”, ini cocok banget buat dicoba!

2. Swansrai – “Cheers” ala Papua

Disajikan menggunakan batok kelapa dan biasanya muncul pas ada tamu kehormatan.

Dibuat dari fermentasi air kelapa tua, rasanya agak pahit dan unik banget.

Fyi, minuman Swansrai ini enggak cuma alkohol doang, tapi juga bentuk penghormatan lho!

3. Ballo – Fermentasi Rasa Kerajaan

Ballo awalnya disajikan buat para raja dan tamu penting, tapi sekarang udah jadi minuman rakyat.

Ballo dibuat dari getah lontar atau kadang dari beras. Rasanya ringan, cocok buat yang gak terlalu suka alkohol kuat, tapi tetap pengen dapet efeknya.

Kalau kamu ketemu orang asli Makassar, kamu bisa mulai ngobrol tentang minuman ini! haha.

Baca juga: Playlist Karaoke Anti Gagal: Dari Galau Sampai Teriak Bareng!

4. Ciu – Si Legendaris dari Jawa Tengah

Ciu ini kontroversial, tapi juga jadi urban legend di kalangan peminum lokal. Dibuat dari ketela pohon (Sukoharjo) atau tetes tebu (Bekonang), ciu dikenal sebagai “arak rakyat”. Rasanya keras dan wanginya strong banget.

Walau underground, minuman ini punya sejarah panjang dari era kerajaan.

5. Tuak – Lebih Ringan, Lebih Merakyat

Tuak adalah minuman wajib kalau kamu ikut acara adat Batak. Terbuat dari nira dan punya rasa agak manis dan asam. “Welcoming drink” yang kadar alkoholnya cukup ringan, jadi cocok buat yang pengen hangout sambil minum tapi gak mau langsung teler.

6. Arak Bali – Spirit Suci Pulau Dewata

Arak Bali enggak cuma buat diminum. Di sana, ini juga bagian dari upacara adat dan persembahan ke dewa. Tapi jangan salah, versi komersialnya juga makin banyak dan bahkan sudah di-branding modern. Ada yang udah dibotolin keren dan dijual di bar-bar Jakarta juga.

Buat yang cari minuman lokal dengan sentuhan premium, Arak Bali layak dicoba.

Baca juga: 7 Jenis Alkohol yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Nongkrong!

7. Cong Yang – Eksotis dari Pecinan Semarang

Cong Yang itu hidden gem. Dulu dinamain A Djong, tapi sekarang lebih dikenal sebagai Cong Yang.

Dibuat dari fermentasi beras putih, rasanya manis-kecut dan khas banget.

Belum banyak yang tahu, tapi ini jadi cerita menarik buat yang suka eksplor street culture.

Why Should You Care?

Karena minuman ini bukan cuma buat mabuk-mabukan tapi juga ngebawa cerita budaya, tradisi, dan identitas lokal.

Sesuatu yang bisa bikin kamu kelihatan lebih woke soal Indonesia sendiri.

Tips Kalau Mau Nyobain:

• Cari tempat yang resmi – Jangan asal beli di pinggir jalan. Usahakan beli dari sumber yang jelas atau brand lokal terpercaya.
• Pilih sesuai toleransi alkohol kamu – Jangan sok jago, mulai dari yang ringan kayak tuak dulu.
• Minum dengan tanggung jawab – Always.

Minuman lokal ini bisa jadi jembatan buat kenalan lebih dalam dengan Indonesia, sambil tetap having fun. Kalau biasanya kamu ke bar minum gin tonic, sesekali enggak ada salahnya nyobain Arak Bali atau bahkan Sopi.

Next time kamu karaoke di Helen’s atau bar lokal lainnya, coba deh bawa cerita soal ini. Siapa tahu malah jadi bahan obrolan yang seru!

Kalau kamu pengen rekomendasi tempat-tempat yang jual minuman lokal secara legal & asik di Jakarta, tinggal bilang aja ya!