Pemula Freelance atau Remote Work? Coba Private Room Cafe!

Baru mulai jadi freelancer atau lagi nyobain kerja remote?

Kerja di zaman sekarang udah nggak harus selalu di kantor. Buat kamu yang lagi cari tempat nyaman, fleksibel, dan bisa dukung produktivitas sekaligus jadi tempat santai, private room venue bisa jadi jawabannya.

Nggak cuma strategis dan cozy, suasananya juga bikin lebih fokus tanpa kehilangan vibe hangout bareng temen atau kerja santai.

Nah, ada beberapa alasan kenapa banyak freelancer cocok kerja di cafe. Ada juga hal yang bisa kamu perhatiin sebelum milih private room cafe supaya kerjanya makin produktif.

3 Alasan kenapa private room cafe cocok buat freelancer

Beda sama generasi sebelumnya, sekarang pekerjaan lebih variatif. Banyak anak muda yang udah berani nyobain freelance, remote work, atau nyari pekerjaan yang hybrid dengan jadwal fleksibel.

Nggak harus kerja di kantor, aturan dress code bebas, sampai jam kerja yang bisa diatur sendiri. Semuanya bikin budaya kerja yang lebih santai dan lifestyle yang mandiri.

Ini dia 3 alasan kenapa freelancer dan remote worker cocok kerja di private room venue.

1. Escape dari rutinitas

Buat banyak pekerja, head office biasanya jadi patokan lokasi buat kerja. Misalnya buat presensi, rapat penting, sampai urusan administrasi. Tapi, kadang kondisi kantor yang gitu-gitu aja suka bikin jenuh.

Buat pekerja freelance dan remote worker, biasanya tempat kerja itu tempat tinggal sendiri—baik itu kos-kosan, apartemen, atau rumah. Meskipun nyaman dan privasi terjamin, lama-lama pasti bakal bosen juga.

Faktanya, udah banyak studi yang nunjukin kalau perbedaan dekorasi dan layout tempat kerja punya pengaruh besar ke produktivitas. Bahkan se-simple menggeser lokasi meja, nambahin hiasan baru, atau sekadar beres-beres udah beda banget, loh.

Jadi, kalau kamu mau kerja di luar kantor atau rumah ya sah-sah aja. Banyak orang memang butuh suasana yang fresh supaya kerja kembali produktif.

2. suasana lebih santai dan inspiratif

Kadang, suasana kantor yang lebih formal dan kaku suka jadi penghambat ide. Kerja di cafe bisa ngasih vibe yang lebih rileks dan santai.

Cafe biasanya punya interior yang nyaman, musik ringan, dan aroma kopi yang bikin betah. Elemen ini bisa buat vibe yang lebih inspiratif. Cocok buat kamu yang butuh space tertentu buat brainstorming atau kerjaan yang butuh kreativitas ekstra.

Ditambah lagi, kalau kamu pilih private room cafe, kamu bisa dapet dua keuntungan sekaligus: suasana nyaman ala coffee shop ditambah privasi buat fokus atau rapat. Kombinasi ini pastinya bikin kerjaan kerasa lebih ringan.

3. work-life balance

Tahu nggak, sih? Menurut banyak generasi muda, work-life balance itu salah satu faktor paling penting dalam pekerjaan. Nah, kerja di cafe bisa jadi cara simple buat jaga keseimbangan itu.

Sambil kerja, kamu bisa sekalian ngemil atau minum kopi favorit, ambil break sesekali, atau sambil ngobrol sama temen. Apalagi, kalau cafe-nya ada musik yang bikin tenang dan atmosfer yang bikin tenang.

4 Hal yang Perlu Diperhatiin Sebelum milih Private Room Cafe

Kalau lihat tren, gampang banget kelihatan kalau budaya kerja di luar kantor makin hits. Di Jakarta dan sekitarnya, udah banyak cafe dan restoran yang mulai nyediain ruang privat yang bisa dipakai kerja, meeting, atau diskusi tim biar lebih fokus.

Ini dia beberapa tren private room cafe yang mulai populer.

1. Lokasi strategis

Lokasi penting banget yang nyari buat dipakai kerja. Cafe yang gampang dijangkau, dekat transportansi umum, atau ada parkiran luas bakal bikin bekerja lebih nyaman.

Kalau sering meeting sama klien, lokasi yang strategis juga bikin kesan lebih profesional. Jadi, kamu ataupun klien nggak usah ribet nyari lokasinya.

2. layout ruangan dan fasilitas

Tiap private room cafe biasanya punya fasilitas yang beda. Tapi, kalau kamu mau yang nyaman, cari layout yang mendukung. Misalnya ada meja besar buat diskusi, colokan listrik, pencahayaan cukup (nggak terlalu terang atau gelap), wi-fi lancar, dan kursi yang enak buat dipakai duduk lama.

Bonus kalau ruangannya ada fasilitas tambahan seperti proyektor, televisi papan tulis, atau speaker yang bisa dipakai bareng. Ini penting kalau kamu nyari tempat yang bisa dipakai hybrid meeting atau presentasi.

3. harga dan sistem reservasi

Ngopi dan nongkrong lama pasti butuh asupan makan dan minum. Kalau kamu mau lebih hemat, banyak private room cafe yang suka ngasih harga paket sewa ruangan sekaligus makan dan minum.

Dan tentu aja, semuanya bisa disesuaikan sama budget kamu. Beberapa cafe juga punya minimum order, jadi pastiin harganya worth it sama fasilitas yang tersedia.

Misalnya di Kenjiro ada pilihan VIP Room yang bisa menampung 3 sampai 12 orang. Nggak ada minimum charge juga, jadi lebih fleksibel. Kamu tinggal reservasi lewat website, siap dipakai buat macam-macam keperluan—dari intimate birthday party, anniversary, sampai rapat bareng klien.

4. suasana dan privasi

Namanya juga private room, jadi pastiin tempatnya bener-bener bisa kasih ketenangan tanpa gangguan. Bukan sekadar ruangan tertutup, tapi juga perhatiin detail:

• Fungsi ruang yang fleksibel, misalnya buat diskusi rame-rame, kerja serius, atau sekadar nongkrong eksklusif bareng temen.
• Kedap suara, biar obrolan di dalam tetap privat dan suara bising dari luar nggak ganggu fokus.
• Interior yang menunjang privasi, misalnya pintu rapat, sekat atau dinding tebal, dan pencahayaan yang nyaman.

Contohnya di The Neighbourhood, ada pilihan VIP Room yang cocok buat berbagai acara. Reservasinya gampang, dan tempatnya fancy banget! Cocok buat kamu kalau lagi nyari private room yang lebih formal dan elegan.

Gimana, udah tertarik nyobain private room cafe buat kerja freelance atau remote work?

Kadang, suasana baru bisa bikin ide lebih ngalir dan mood kerja makin oke. Tinggal pilih tempat yang sesuai kebutuhan, sisanya tinggal bawa laptop dan good vibes aja.